PURBALINGGA, HUMAS – Wakil Bupati Drs H Sukento Ridho
Marhaendrianto MM menegaskan dunia pendidikan harus bersih dari segala praktek
Korupsi, Kolusi dan Nepotisme (KKN). Guru, Kepala Sekolah, Tata Usaha, UPT
Kecamatan hingga pejabat struktural dan pucuk pimpinan di Dinas Pendidikan
harus menjadi teladan bagi para siswa.
“Bagaimana mengharapkan anak-anak kita menjadi generasi emas di masa mendatang
jika guru dan kepala sekolahnya korupsi, pejabat UPT, Tata Usaha hingga
struktural di Dinas Pendidikan menghalalkan segala yang haram?” ujarnya saat
menerima Audiensi Guru dan Siswa MAN Purbalingga di Peringgitan Pendopo
Cahyana, Sabtu (23/2).
Wabup yang bertugas membantu Bupati dalam pembinaan pegawai mengaku telah
menerima banyak sekali laporan tentang penyalahgunaan wewenang yang dilakukan
baik pejabat fungsional maupun struktural di lingkungan Dinas Pendidikan. Dia
mengatakan kasus dugaan pemalsuan tanda tangan yang melibatkan orang-orang
penting di Dinas Pendidikan akan menjadi titik awal ‘pembersihan’ dunia
pendidikan Purbalingga dari berbagai pelanggaran.
“Saya pastikan inspektorat jalan terus. Tidak ada pemberitaan di media massa
bukan berarti penyelidikan dan upaya penyelesaian terhenti. Sama sekali tidak!
Jika kasus di level teratas ini tuntas, insya Allah dugaan tindak
kriminal di lingkungan Dinas Pendidikan satu per satu akan dituntaskan juga,”
tegasnya.
Selain itu, Wabup yang baru seminggu pulang umroh ini mengaku akan terus
memantau perkembangan dan memastikan segala upaya penuntasan kasus sesuai yang
diharapkan. Pihaknya siap menerima laporan jika diduga ada pihak – pihak yang
berusaha menghalang-halangi upaya penyelesaian berbagai kasus di Dunia
Pendidikan Purbalingga.
0 komentar:
Posting Komentar